Pada kesempatan ini majalah anak islam "anak sholih" akan mengajak teman-teman mengetahui kisah seorang nabi yang telah Allah abadikan di dalam al qur'an.
teman teman pernah tidak terkena api? panas
ya.. itu baru sedikit saja bagian tubuh kita yang terkena. naah, nabi
ibrahim malah dibakar seluruh tubuhnya oleh kaumnya, subhanalloh...
ngeri. apakah nabi ibrahim selamat? penasaran bukan? yuuk kita ikuti
cerita selengkapnya.
di
dalam al-qur’an, allah juga berkisah tentang nabi ibrahim ketika
beliau berkata kepada bapak dan kaumnya yang menyembah berhala:
"patung patung apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?”
mereka menjawab: “kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya".
ibrahim berkata: "sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada
dalam kesesatan yang nyata".dan beliau berkata pula: "sebenarnya
tuhan kamu ialah tuhan langit dan bumi yang telah menciptakannya: dan
aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang
demikian itu".
dan
ibrahim pun bersumpah akan melakukan tipu daya terhadap patungpatung
itu setelah mereka pergi. pada saat orang-orang pergi untuk
menghadiri perayaan tahunan mereka, nabi ibrahim tetap tinggal dengan
alasan sakit. lalu beliau secara diam-diam keluar menuju ke tempat
berhala-berhala itu. lalu ia menemukan patung-patung itu berada di
pelataran yang sangat luas. di hadapan patung-patung itu terdapat
aneka makanan yang disediakan oleh orang-orang yang menyembahnya.
kemudian ibrahim berkata kepada patung-patung itu dengan nada
mengejek: “apakah kalian tidak makan? mengapa kalian tidak
menjawab?” kemudian nabi ibrahim memukul patung-patung itu dengan
tangan kanannya dengan kuat sehingga hancur
berkeping-keping. semuanya dihancurkan kecuali satu patung yang
paling besar. ketika orang-orang kembali dari perayaan, mereka
mendapati berhalaberhala mereka telah hancur berantakan, lalu mereka
berkata:
“siapakah yang melakukan perbuatan ini
terhadap tuhan-tuhan kami?”
kemudian
ada yang berkata: “kami dengar ada seorang pemuda yang mencela
berhala-berhala ini yang bernama ibrahim ".mereka berkata:
"(kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat
orang banyak, agar mereka menyaksikan".
kemudian setelah orang-orang berkumpul, mereka
mendatangi nabi ibrahim dan bertanya:
"apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini
terhadap tuhan-tuhan kami, hai ibrahim?
nabi
ibrahim menjawab: "sebenarnya patung yang besar itulah yang
melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat
berbicara"
lalu
mereka berkata: "sesungguhnya kamu (hai ibrahim) telah
mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara."
mereka tidak mengerti mengapa ibrahim menyuruh
mereka bertanya kepada patung yang besar itu, padahal sudah jelas
bahwa patung itu tidak dapat berbicara, apalagi menghancurkan
patung-patung kecil lainnya. pada saat itu, nabi ibrahim pun berkata:
“maka
mengapakah kamu menyembah selain allah sesuatu yang tidak dapat
memberi manfa'at sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada
kamu? ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain allah. maka
apakah kamu tidak memahami?” (qs al-anbiya : 66-67)
lihatlah
teman-teman, betapa bodohnya orang-orang musyrik itu. mereka
menyembah patung-patung yang mereka buat sendiri, yang mereka tahu
tidak dapat berbicara bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri
ketika dihancurkan! ketika mereka merasa telah dikalahkan dalam
dialog dan perdebatan itu, telah jelas kelemahan mereka, kebenaran
telah tampak dan kebathilan telah hancur, maka mereka pun mengalihkan
perhatian dan menggunakan kekuasaan.. mereka berkata kepada kaumnya:
"bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak
bertindak".
maka
mereka pun mendirikan bangunan untuk membakar nabi ibrahim, mereka
mengumpulkan kayu bakar dari berbagai macam tempat, lalu menuju ke
tempat pembakaran yang sangat besar, kemudian meletakkan kayu-kayu
itu di dalamnya dan membakarnya hingga api itu menyala-nyaladan
berkobar sangat tinggi, yang belum pernah terlihat sebelumnya api
seperti itu. lalu mereka mengikat ibrahim di atas manjaniq (alat
pelontar besar di zaman dulu) dan melontarkannya ke dalam api yang
menyala. ketika nabi ibrahim _ dilemparkan ke dalam api, maka beliau
pun membaca doa: ”cukuplah allah bagiku, dan dia sebaik-baik
penolong.”
lalu Allah pun menolong rasul-nya dan berkata kepada api: “hai api,
menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi ibrahim.” pada
hari itu api tidak melukai tubuh nabi ibrahim sedikit pun, padahal
ibrahim _ berada di tengah-tengah lingkaran api. demikianlah, allah
akan selalu menolong rasul-nya dari kezaliman orang-orang kafir
musyrik. allah berfirman:
“mereka hendak berbuat makar terhadap
ibrahim, maka kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling
merugi.” (qs al-anbiya : 70)
demikianlah
mereka memperoleh kerugian dan kehinaan di dunia, sedangkan di
akhirat kelak, api neraka tidak akan pernah menjadi dingin dan
keselamatan bagi mereka. allah berfirman dalam al-qur’an:
sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat
kediaman.” (qs al-furqan : 66)
Nah demikian kisah islami kali ini semoga teman-teman yang mengambil pelajaran dari kisah tersebut