“Ayo
dek, kalau sedang bertamu ambillah makanan dan minuman suguhan secukupnya,
dengan tidak mempermalukan dirimu ya nak..”
kalimat ini sering terdengar dari lisan seorang ibu, ketika mereka hendak
bertamu, tentunya ini merupakan bagian dari pengarahan ibu kepada anaknya etika
bertamu dan etika mengambil makanan.
Berbicara
etika saat makan, Islam pun telah mengajarkan nya seperti dalam Hadist
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam berikut:
“Hai
anak kecil, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah
makanan yang ada di dekatmu” (HR.Bukhari Dan
Ahmad)
Mengajari
anak etika makan yang baik merupakan pendidikan yang sebaiknya ditanamkan sejak
dini, menyebut nama Allah sebelum memulai makan dengan harapan agar makanan
yang masuk dan diserap oleh tubuh dapat menghasilkan sesuatu kebaikan,
menggunakan tangan kanan dalam mengambil
makanan dan bukan tangan kiri serta mengambil makanan yang lebih dekat dengan
kita. Sedemikian detailnya Islam mengajarkan etika makan yang baik terutama
dalam mendidik anak-anak kita.
Dalam
pandangan ilmu Psikologi, etika makan yang baik ini dapat melatih seorang anak
untuk mampu mengendalikan keinginannya dengan baik. Berhati-hati dalam
bertindak dan pandai mengendalikan emosi. Terutama ketika anak mendapatkan
makanan-makanan yang mereka sukai di hadapannya maka anak dituntut untuk lebih
mampu mengendalikan keinginannya dengan baik dan sopan menurut etika yang ada.
Terdapat
beberapa etika makan dalam mendidik anak-anak yang perlu kita perhatikan yaitu:
- Mengambil makanan dengan tangan kanan
Melatih anak untuk senantiasa mengambil makanan
dengan menggunakan tangan kanan dan tidak mengizinkannya menggunakan tangan
kiri
- Saat hendak mengambil membaca Basmallah dan setelah mengambil membaca Hamdallah
Seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wassalam agar kita mengucapkan “bismillahirrahmaanirrahiim”
sebelum mengambil makanan dan mengucapkan “alhamdulillahirobbil’alamiin”
setelahnya.
- Hendaknya mengkonsumsi makanan yang dekat
Mengambil makanan yang berada dekat dengan anak itu
lebih baik daripada harus berusaha mengambil makanan yang berada jauh dari
jangkauan anak
- Tidak tergesa-gesa
Tidak tergesa-gesa ketika mengambil makanan maupun
tidak tergesa-gesa ketika menelan makanan
- Tidak menatap tajam
Sebaiknya tidak menatap tajam (memelototi) hidangan
makanan yang ada di hadapan kita
- Tidak Mencela makanan
Mencela makanan merupakan perbuatan yang tidak terpuji
Semoga
Allah Ta’ala tetap memberikan kemudahan kepada anak-anak kita untuk
tumbuh dan berkembang dengan baik. Aaamiin